Games

Kursus/Jasa Unity 3D | “Simulasi Penerbangan Pesawat Komersial dengan Teknologi Virtual Reality Berbasis Unity untuk Pembelajaran Interaktif”

Silabus 40 Sesi: Simulasi Penerbangan Pesawat Komersial dengan Teknologi Virtual Reality Berbasis Unity untuk Pembelajaran Interaktif


1. Pendahuluan ke Unity dan Virtual Reality (4 sesi)

  • Sesi 1: Pengenalan Unity Engine, antarmuka, dan tools dasar.
  • Sesi 2: Pengantar Virtual Reality (VR): konsep, perangkat, dan teknologi yang digunakan.
  • Sesi 3: Instalasi dan konfigurasi Unity untuk VR (integrasi perangkat seperti Oculus atau HTC Vive).
  • Sesi 4: Studi kasus sederhana: membuat dunia VR statis (landasan awal).

2. Dasar Pemodelan Pesawat dan Lingkungan (8 sesi)

  • Sesi 5: Pengenalan Blender untuk membuat model pesawat sederhana.
  • Sesi 6: Import model pesawat ke Unity, material, dan tekstur dasar.
  • Sesi 7: Membuat lingkungan bandara: landasan pacu, terminal, dan hangar.
  • Sesi 8: Penambahan detail lingkungan: pepohonan, lampu landasan, dan elemen pendukung.
  • Sesi 9: Penerapan pencahayaan untuk lingkungan realistis (day/night cycle).
  • Sesi 10: Konfigurasi kamera untuk sudut pandang VR.
  • Sesi 11: Pengaturan fisika dasar pesawat (rigidbody dan collider).
  • Sesi 12: Optimalisasi performa grafis untuk lingkungan VR.

3. Sistem Kontrol dan Mekanika Penerbangan (8 sesi)

  • Sesi 13: Pengenalan sistem input Unity untuk VR controller.
  • Sesi 14: Implementasi kontrol dasar pesawat: throttle, yaw, pitch, dan roll.
  • Sesi 15: Sistem HUD (Head-Up Display) untuk indikator penerbangan: kecepatan, ketinggian, dan bahan bakar.
  • Sesi 16: Simulasi mekanika penerbangan: take-off, flight, dan landing.
  • Sesi 17: Sistem autopilot: logika dasar penerbangan otomatis.
  • Sesi 18: Penambahan skenario kondisi cuaca (cerah, hujan, badai).
  • Sesi 19: Implementasi AI untuk pesawat lain dalam simulasi.
  • Sesi 20: Evaluasi dan pengujian fungsi kontrol dan mekanika.

4. Interaktivitas dan Sistem Pendukung (6 sesi)

  • Sesi 21: Membuat panel interaktif di kokpit (tombol dan tuas berfungsi).
  • Sesi 22: Penambahan suara (audio lingkungan dan kontrol pesawat).
  • Sesi 23: Sistem komunikasi antara pesawat dan menara kontrol (simulasi ATC).
  • Sesi 24: Sistem peringatan darurat: kehabisan bahan bakar, kerusakan mesin.
  • Sesi 25: Animasi roda dan sayap pesawat selama penerbangan.
  • Sesi 26: Integrasi pelacakan kepala (head tracking) untuk pengalaman VR yang lebih imersif.

5. Pengujian dan Optimalisasi VR Simulator (8 sesi)

  • Sesi 27: Optimalisasi performa simulator untuk perangkat VR.
  • Sesi 28: Uji coba simulasi dengan skenario penerbangan penuh.
  • Sesi 29: Perbaikan bug dan masalah yang ditemukan selama pengujian.
  • Sesi 30: Dokumentasi teknis proyek dan alur kerja simulasi.
  • Sesi 31: Implementasi skor atau evaluasi performa pengguna.
  • Sesi 32: Uji multi-user: simulasi interaktif untuk beberapa pengguna (jika memungkinkan).

6. Finalisasi dan Deployment (6 sesi)

  • Sesi 33: Finalisasi model dan mekanisme penerbangan.
  • Sesi 34: Pembuatan menu utama, pilihan skenario, dan pengaturan simulator.
  • Sesi 35: Pengemasan proyek Unity menjadi aplikasi VR.
  • Sesi 36: Deploy aplikasi ke perangkat VR (Oculus, HTC Vive, dll.).
  • Sesi 37: Penyesuaian dan troubleshooting untuk berbagai perangkat VR.
  • Sesi 38: Review dan presentasi proyek akhir kepada mentor atau pengguna.

7. Evaluasi dan Presentasi Akhir (4 sesi)

  • Sesi 39: Evaluasi pengalaman pengguna (feedback dari pengguna).
  • Sesi 40: Presentasi proyek akhir dan diskusi pengembangan lanjutan.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button