Berikut adalah silabus lengkap untuk belajar SketchUp, dari tingkat dasar hingga tingkat mahir, beserta contoh aplikasi yang dapat dibuat pada setiap tahap.
1. Tingkat Dasar
Sesi 1: Pengenalan Antarmuka SketchUp
- Materi:
- Instalasi dan pengaturan SketchUp.
- Mengenal antarmuka pengguna (toolbar, scene, layers).
- Navigasi dasar: zoom, pan, rotate.
- Contoh Aplikasi: Membuat bentuk dasar seperti kubus, bola, dan piramida.
Sesi 2: Teknik Gambar Dasar
- Materi:
- Menggunakan alat gambar dasar (Line, Rectangle, Circle, Arc).
- Menggambar bentuk 2D.
- Memahami koordinat dan pengukuran di SketchUp.
- Contoh Aplikasi: Membuat denah ruangan 2D sederhana.
Sesi 3: Membuat Model 3D
- Materi:
- Menggunakan alat Push/Pull untuk mengubah bentuk 2D menjadi 3D.
- Membuat dan mengedit objek 3D.
- Penggunaan alat Offset dan Follow Me.
- Contoh Aplikasi: Membuat objek furnitur sederhana, seperti meja dan kursi.
Sesi 4: Modifikasi dan Pengeditan
- Materi:
- Memodifikasi objek menggunakan alat Move, Rotate, Scale, dan Stretch.
- Penggunaan alat Tape Measure dan Protractor.
- Penggabungan dan pemisahan objek.
- Contoh Aplikasi: Membuat dinding dengan pintu dan jendela.
Sesi 5: Penggunaan Grup dan Komponen
- Materi:
- Perbedaan antara grup dan komponen.
- Membuat dan mengelola komponen.
- Replikasi komponen.
- Contoh Aplikasi: Membuat komponen pintu, jendela, dan kursi yang dapat digunakan kembali.
2. Tingkat Menengah
Sesi 6: Material dan Tekstur
- Materi:
- Penerapan material dan tekstur pada objek.
- Memodifikasi material (warna, transparansi, pola).
- Mengimpor material kustom.
- Contoh Aplikasi: Mendesain interior ruangan dengan tekstur lantai, dinding, dan furnitur.
Sesi 7: Penggunaan Layer dan Scènes
- Materi:
- Mengatur dan menggunakan layers untuk manajemen objek.
- Membuat dan mengelola scènes untuk navigasi model.
- Penggunaan Outliner untuk mengelola objek.
- Contoh Aplikasi: Membuat model rumah dengan beberapa layer untuk setiap elemen (dinding, atap, furnitur).
Sesi 8: Menambahkan Dimensi dan Anotasi
- Materi:
- Menambahkan dimensi dan label ke model.
- Menggunakan alat Text dan Label.
- Mencetak model dengan ukuran yang sesuai.
- Contoh Aplikasi: Membuat denah rumah lengkap dengan ukuran dan anotasi.
Sesi 9: Menambahkan Kamera dan Animasi
- Materi:
- Menambahkan kamera untuk tampilan tertentu.
- Membuat animasi sederhana dengan mengatur gerakan kamera.
- Menyimpan dan mengekspor animasi.
- Contoh Aplikasi: Membuat walkthrough animasi rumah sederhana.
3. Tingkat Lanjut
Sesi 10: Import dan Export File
- Materi:
- Mengimpor dan mengekspor file ke format lain (DWG, DXF, 3DS, dll).
- Kerja sama dengan software lain seperti AutoCAD, Revit, dan Blender.
- Contoh Aplikasi: Mengimpor denah arsitektur dari AutoCAD dan membuat model 3D dari denah tersebut.
Sesi 11: Desain Lanskap dan Site Plan
- Materi:
- Membuat dan mengedit kontur tanah menggunakan Sandbox Tools.
- Menambahkan elemen lanskap (pepohonan, jalan, kolam).
- Menggunakan alat geolokasi untuk menempatkan proyek pada peta nyata.
- Contoh Aplikasi: Mendesain taman dengan elemen lanskap dan kontur tanah.
Sesi 12: Rendering Dasar
- Materi:
- Memahami rendering di SketchUp.
- Menggunakan plugin rendering seperti V-Ray atau Enscape.
- Mengatur pencahayaan, bayangan, dan tekstur untuk hasil yang lebih realistis.
- Contoh Aplikasi: Membuat rendering interior atau eksterior sederhana dengan pencahayaan dan bayangan yang realistis.
Sesi 13: Desain Arsitektur Lanjutan
- Materi:
- Mendesain bangunan bertingkat.
- Menggunakan alat Section dan Elevation untuk memotong model dan melihat detail.
- Memahami standar arsitektur dan skala bangunan.
- Contoh Aplikasi: Mendesain bangunan bertingkat lengkap dengan detail interior dan eksterior.
4. Tingkat Mahir
Sesi 14: Model Dinamis dan Parametrik
- Materi:
- Membuat komponen dinamis dengan variabel dan atribut yang dapat disesuaikan.
- Menggunakan formula dalam komponen dinamis.
- Contoh Aplikasi: Membuat komponen jendela atau pintu dinamis yang dapat diubah ukurannya secara otomatis.
Sesi 15: Kolaborasi Proyek Besar
- Materi:
- Bekerja dengan model yang sangat besar dan kompleks.
- Mengoptimalkan kinerja SketchUp untuk model besar.
- Kolaborasi dalam tim menggunakan SketchUp Pro dan fitur cloud.
- Contoh Aplikasi: Mendesain proyek arsitektur besar seperti gedung komersial atau apartemen.
Sesi 16: Presentasi dan Dokumentasi
- Materi:
- Menggunakan SketchUp LayOut untuk membuat presentasi.
- Membuat dokumen dan cetak biru dari model 3D.
- Mengatur skala dan dimensi untuk presentasi klien.
- Contoh Aplikasi: Membuat presentasi proyek arsitektur lengkap dengan gambar denah, potongan, dan rendering.
Aplikasi Akhir (Proyek Ultimate)
- Membuat model gedung bertingkat lengkap dengan detail interior, eksterior, lanskap, dan presentasi akhir termasuk rendering realistis serta walkthrough animasi.
Silabus ini memberikan dasar yang kuat dari pengenalan dasar hingga kemampuan mahir dalam menggunakan SketchUp untuk berbagai jenis proyek desain arsitektur, interior, dan lanskap.
