Software

Kursus/Jasa RapidMiner | Penggunaan Metode Decision Tree untuk Prediksi Kelulusan Mahasiswa Berbasis Data Mining

Silabus “Penggunaan Metode Decision Tree untuk Prediksi Kelulusan Mahasiswa Berbasis Data Mining”:

Sesi 1: Pengantar Data Mining dan Decision Tree

  • Pengenalan data mining dan aplikasinya.
  • Definisi dan konsep dasar Decision Tree.
  • Studi kasus: Prediksi kelulusan mahasiswa.

Sesi 2: Pemahaman Dataset untuk Prediksi Kelulusan

  • Memahami struktur dataset akademik.
  • Fitur-fitur yang relevan untuk prediksi kelulusan.
  • Pengumpulan dan preprocessing data.

Sesi 3: Pembersihan dan Transformasi Data

  • Mengatasi missing values dan outliers.
  • Normalisasi dan transformasi fitur.
  • Mengubah data kategori menjadi numerik.

Sesi 4: Analisis Deskriptif Data Mahasiswa

  • Statistik deskriptif untuk memahami data.
  • Visualisasi data dengan histogram, boxplot, dan scatter plot.
  • Mengidentifikasi pola awal dalam data.

Sesi 5: Eksplorasi Data dan Feature Engineering

  • Feature selection dan engineering untuk meningkatkan model.
  • Teknik encoding untuk data kategoris.
  • Menciptakan fitur baru dari data yang ada.

Sesi 6: Pembagian Dataset untuk Pelatihan dan Pengujian

  • Membagi dataset menjadi training dan testing set.
  • Teknik stratified sampling untuk memastikan distribusi kelas yang seimbang.
  • Evaluasi ukuran set pelatihan dan pengujian.

Sesi 7: Pemahaman Teori Decision Tree

  • Struktur dasar dan elemen-elemen decision tree.
  • Algoritma pembentukan pohon keputusan (ID3, C4.5, CART).
  • Kriteria pemisahan (entropy, gain ratio, Gini index).

Sesi 8: Implementasi Decision Tree di Python

  • Instalasi dan konfigurasi environment.
  • Implementasi Decision Tree menggunakan Scikit-Learn.
  • Pelatihan model pertama dan interpretasi hasil.

Sesi 9: Evaluasi Kinerja Model

  • Metode evaluasi: Confusion Matrix, Precision, Recall, F1-Score.
  • Menghitung akurasi dan kesalahan model.
  • Visualisasi pohon keputusan.

Sesi 10: Optimasi Model Decision Tree

  • Teknik pruning (pemangkasan) untuk mengurangi overfitting.
  • Hyperparameter tuning menggunakan Grid Search dan Random Search.
  • Memahami pengaruh parameter pada performa model.

Sesi 11: Cross-Validation untuk Model Decision Tree

  • Konsep cross-validation dan kegunaannya.
  • Implementasi k-fold cross-validation.
  • Menginterpretasi hasil cross-validation.

Sesi 12: Analisis Hasil Model dan Interpretasi

  • Analisis lebih dalam hasil model.
  • Interpretasi fitur paling berpengaruh.
  • Membuat laporan hasil analisis.

Sesi 13: Implementasi dengan Algoritma Lain untuk Perbandingan

  • Implementasi algoritma Random Forest untuk perbandingan.
  • Implementasi algoritma Support Vector Machine.
  • Perbandingan hasil dan performa model.

Sesi 14: Pengenalan Teknik Ensemble Learning

  • Konsep ensemble learning.
  • Implementasi metode Bagging dan Boosting.
  • Menerapkan AdaBoost untuk prediksi kelulusan.

Sesi 15: Penerapan Model di Data Real-Time

  • Memahami integrasi model dengan data real-time.
  • Menerapkan model ke data mahasiswa baru.
  • Studi kasus: Prediksi kelulusan berdasarkan data terkini.

Sesi 16: Menggunakan Model Decision Tree pada Platform Lain

  • Implementasi Decision Tree di RapidMiner.
  • Implementasi Decision Tree di Weka.
  • Membandingkan hasil dari platform berbeda.

Sesi 17: Pengembangan Antarmuka Pengguna untuk Prediksi

  • Desain antarmuka pengguna dengan Python (Flask/Streamlit).
  • Integrasi model dengan antarmuka pengguna.
  • Menerima input data dan memberikan hasil prediksi.

Sesi 18: Visualisasi Hasil Prediksi

  • Teknik visualisasi hasil prediksi menggunakan Matplotlib dan Seaborn.
  • Visualisasi keputusan dalam bentuk pohon.
  • Dashboard interaktif untuk analisis data.

Sesi 19: Pengujian Model dengan Data Tambahan

  • Mengumpulkan data tambahan untuk pengujian model.
  • Mengukur performa model terhadap data baru.
  • Mengidentifikasi area untuk peningkatan.

Sesi 20: Penggunaan Model untuk Segmentasi Mahasiswa

  • Segmentasi mahasiswa berdasarkan prediksi kelulusan.
  • Implementasi clustering (K-Means) untuk segmentasi.
  • Analisis hasil segmentasi.

Sesi 21: Penggunaan Model untuk Penilaian Risiko Kelulusan

  • Menganalisis mahasiswa berisiko tinggi.
  • Strategi intervensi untuk meningkatkan kelulusan.
  • Penerapan model dalam pengambilan keputusan.

Sesi 22: Optimasi dan Pengujian Model dengan Data Seimbang

  • Mengatasi masalah ketidakseimbangan data (imbalanced data).
  • Teknik resampling: oversampling, undersampling.
  • Evaluasi model setelah balancing data.

Sesi 23: Pemahaman Lanjutan tentang Hyperparameter Tuning

  • Pemahaman mendalam tentang hyperparameter decision tree.
  • Implementasi tuning lanjutan dengan Bayesian Optimization.
  • Meningkatkan akurasi model dengan parameter optimal.

Sesi 24: Evaluasi Model pada Kondisi Nyata

  • Studi kasus: Implementasi di universitas nyata.
  • Menerapkan model pada data universitas yang berbeda.
  • Analisis kendala dan solusi.

Sesi 25: Dokumentasi dan Penyusunan Laporan Akhir

  • Menyusun laporan hasil prediksi kelulusan.
  • Menggabungkan hasil analisis dengan rekomendasi.
  • Penyajian laporan kepada pihak terkait.

Sesi 26: Penyusunan Panduan Penggunaan Model

  • Membuat panduan penggunaan aplikasi prediksi.
  • Penjelasan teknis dan non-teknis model.
  • Pengujian user acceptance.

Sesi 27: Implementasi Prediksi Kelulusan pada Sistem Akademik

  • Integrasi model dengan sistem informasi akademik.
  • Menggunakan API untuk komunikasi model dengan sistem.
  • Pengujian integrasi dan performa.

Sesi 28: Analisis Lanjutan Menggunakan Data Mining Lain

  • Eksplorasi algoritma lain (Naive Bayes, KNN).
  • Perbandingan hasil dengan decision tree.
  • Analisis kelebihan dan kekurangan masing-masing metode.

Sesi 29: Pengembangan Proyek Data Mining Lanjutan

  • Mengembangkan proyek data mining lain untuk institusi akademik.
  • Menentukan topik dan dataset baru.
  • Rencana implementasi dan timeline.

Sesi 30: Presentasi dan Evaluasi Proyek

  • Presentasi hasil proyek kepada stakeholder.
  • Diskusi dan umpan balik.
  • Evaluasi keseluruhan silabus dan penyusunan rencana pembelajaran lanjutan.

Silabus ini dapat disesuaikan lebih lanjut sesuai kebutuhan dan ketersediaan data yang relevan.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button