Projects

Kursus/Jasa Rhino 3D | Optimalisasi Desain Struktur Arsitektur dengan Menggunakan Rhino 3D dan Plugin Grasshopper untuk Pencapaian Kinerja Bangunan yang Efisien

Silabus Optimalisasi Desain Struktur Arsitektur dengan Menggunakan Rhino 3D dan Plugin Grasshopper untuk Pencapaian Kinerja Bangunan yang Efisien

Sesi 1: Pengenalan Rhino 3D

  • Topik:
    • Memahami antarmuka dan fitur dasar Rhino 3D.
    • Navigasi dan manipulasi objek dasar.
    • Pengaturan viewport dan unit.
  • Tujuan:
    • Menguasai navigasi dasar dan antarmuka Rhino 3D.

Sesi 2: Dasar-dasar Pemodelan 3D di Rhino

  • Topik:
    • Membuat dan memodifikasi kurva, garis, dan permukaan.
    • Perintah dasar seperti Extrude, Loft, dan Boolean.
  • Tujuan:
    • Menguasai pemodelan geometri dasar dalam Rhino 3D.

Sesi 3: Pemodelan Struktur Arsitektur Sederhana

  • Topik:
    • Membuat model bangunan dasar seperti dinding, lantai, dan atap.
    • Menggunakan tools pemodelan 3D untuk elemen struktural.
  • Tujuan:
    • Memahami dasar-dasar pemodelan struktur arsitektur.

Sesi 4: Pengenalan Grasshopper

  • Topik:
    • Memahami konsep pemrograman visual dengan Grasshopper.
    • Antarmuka dasar Grasshopper dan koneksi ke Rhino.
  • Tujuan:
    • Memahami konsep dasar dan antarmuka Grasshopper.

Sesi 5: Pemodelan Parametrik Dasar di Grasshopper

  • Topik:
    • Membuat pemodelan parametrik sederhana seperti grid dan pola.
    • Manipulasi data dan geometri dasar.
  • Tujuan:
    • Menguasai konsep parametrik dasar dan aplikasi dalam desain arsitektur.

Sesi 6: Optimasi Struktur dengan Parameter Variabel

  • Topik:
    • Menerapkan parameter variabel pada desain struktur.
    • Menggunakan slider untuk memodifikasi parameter secara real-time.
  • Tujuan:
    • Memahami konsep optimasi struktur berbasis parameter.

Sesi 7: Analisis Struktur dan Beban Dasar

  • Topik:
    • Memahami konsep beban dan gaya pada struktur.
    • Menggunakan plugin Grasshopper untuk analisis beban dasar.
  • Tujuan:
    • Menguasai konsep analisis struktur dasar.

Sesi 8: Integrasi Plugin Karamba untuk Analisis Struktural

  • Topik:
    • Pengenalan plugin Karamba untuk analisis struktur.
    • Memodelkan elemen struktural dan simulasi gaya.
  • Tujuan:
    • Menerapkan analisis struktur dengan Karamba.

Sesi 9: Mengoptimalkan Bentuk Struktur dengan Karamba

  • Topik:
    • Menerapkan optimasi bentuk struktur untuk efisiensi material.
    • Menggunakan Karamba untuk simulasi dan evaluasi desain.
  • Tujuan:
    • Menguasai teknik optimasi bentuk untuk kinerja struktur yang lebih baik.

Sesi 10: Mengintegrasikan Analisis Energi dengan Ladybug Tools

  • Topik:
    • Pengenalan plugin Ladybug dan Honeybee.
    • Simulasi iklim dan radiasi matahari pada desain.
  • Tujuan:
    • Menguasai dasar-dasar analisis energi pada desain arsitektur.

Sesi 11: Optimasi Bentuk Bangunan untuk Efisiensi Energi

  • Topik:
    • Mengoptimalkan orientasi dan bentuk bangunan.
    • Menerapkan analisis shading dan pencahayaan alami.
  • Tujuan:
    • Menghasilkan desain yang lebih efisien secara energi.

Sesi 12: Studi Kasus: Desain Bangunan Pasif

  • Topik:
    • Studi kasus desain bangunan pasif menggunakan Rhino dan Grasshopper.
    • Mengintegrasikan strategi pasif dalam desain.
  • Tujuan:
    • Memahami penerapan konsep bangunan pasif dalam desain nyata.

Sesi 13: Analisis Struktural Lanjutan dengan Karamba

  • Topik:
    • Memodelkan struktur kompleks dengan Karamba.
    • Analisis stabilitas dan respon dinamis struktur.
  • Tujuan:
    • Menguasai analisis struktur kompleks dan stabilitas.

Sesi 14: Memodelkan dan Menganalisis Struktur Grid dan Shell

  • Topik:
    • Membuat model grid dan shell struktur.
    • Menganalisis performa dan efisiensi struktur grid.
  • Tujuan:
    • Menghasilkan desain struktur grid dan shell yang optimal.

Sesi 15: Implementasi Struktur Tensegrity

  • Topik:
    • Konsep dasar struktur tensegrity.
    • Memodelkan dan menganalisis struktur tensegrity dengan Grasshopper.
  • Tujuan:
    • Menguasai pemodelan dan optimasi struktur tensegrity.

Sesi 16: Simulasi Kinerja Termal dengan Honeybee

  • Topik:
    • Menggunakan Honeybee untuk simulasi kinerja termal.
    • Menganalisis konsumsi energi bangunan.
  • Tujuan:
    • Mengoptimalkan desain untuk kinerja termal yang efisien.

Sesi 17: Analisis Aliran Udara dalam Desain Arsitektur

  • Topik:
    • Menganalisis aliran udara menggunakan Grasshopper dan plugin tambahan.
    • Menerapkan desain ventilasi alami yang efisien.
  • Tujuan:
    • Memahami pengaruh desain pada aliran udara dan ventilasi.

Sesi 18: Penggunaan Material Cerdas dalam Desain

  • Topik:
    • Memahami penggunaan material cerdas dan adaptif.
    • Menerapkan material cerdas pada model parametrik.
  • Tujuan:
    • Menguasai teknik penggunaan material cerdas dalam desain arsitektur.

Sesi 19: Analisis Kinerja Bangunan dengan Green Building Studio

  • Topik:
    • Pengenalan Green Building Studio untuk analisis kinerja bangunan.
    • Integrasi model Rhino dengan Green Building Studio.
  • Tujuan:
    • Menggunakan alat analisis kinerja bangunan untuk evaluasi desain.

Sesi 20: Studi Kasus: Optimasi Desain Fasad

  • Topik:
    • Mengoptimalkan desain fasad untuk efisiensi energi dan pencahayaan.
    • Menggunakan Grasshopper untuk simulasi fasad parametrik.
  • Tujuan:
    • Menghasilkan desain fasad yang responsif terhadap kondisi iklim.

Sesi 21: Integrasi BIM dengan Rhino dan Grasshopper

  • Topik:
    • Memahami konsep BIM dan integrasinya dengan Rhino dan Grasshopper.
    • Menggunakan Rhino.Inside untuk integrasi dengan Revit.
  • Tujuan:
    • Menguasai teknik integrasi BIM dalam desain parametrik.

Sesi 22: Memodelkan Struktur Kompleks dengan Algoritma Evolusi

  • Topik:
    • Menggunakan algoritma evolusi untuk optimasi struktur.
    • Studi kasus penerapan algoritma pada desain struktur kompleks.
  • Tujuan:
    • Menguasai teknik optimasi struktur menggunakan algoritma evolusi.

Sesi 23: Simulasi Respons Struktur terhadap Beban Angin

  • Topik:
    • Menganalisis respons struktur terhadap beban angin.
    • Menggunakan Grasshopper dan plugin untuk simulasi CFD sederhana.
  • Tujuan:
    • Menguasai simulasi respon struktur terhadap beban dinamis.

Sesi 24: Optimasi Struktur untuk Tahan Gempa

  • Topik:
    • Analisis dan optimasi desain struktur untuk tahan gempa.
    • Menggunakan Karamba untuk simulasi gaya seismik.
  • Tujuan:
    • Menghasilkan desain struktur yang optimal untuk tahan gempa.

Sesi 25: Desain Modular dan Prefabrikasi dengan Grasshopper

  • Topik:
    • Membuat desain modular dan prefabrikasi.
    • Menggunakan Grasshopper untuk optimalisasi produksi.
  • Tujuan:
    • Menguasai teknik desain modular untuk efisiensi produksi.

Sesi 26: Evaluasi Kinerja Desain dengan Life Cycle Assessment

  • Topik:
    • Memahami konsep Life Cycle Assessment (LCA) pada desain bangunan.
    • Mengintegrasikan LCA dalam evaluasi desain.
  • Tujuan:
    • Menerapkan LCA untuk evaluasi kinerja keberlanjutan desain.

Sesi 27: Optimalisasi Struktur menggunakan Plugin Galapagos

  • Topik:
    • Pengenalan Galapagos untuk optimasi parametrik.
    • Menerapkan Galapagos pada desain struktur arsitektur.
  • Tujuan:
    • Menguasai teknik optimasi parametrik menggunakan Galapagos.

Sesi 28: Studi Kasus: Desain Struktur Biomimetic

  • Topik:
    • Penerapan konsep biomimetic dalam desain struktur.
    • Menggunakan Grasshopper untuk memodelkan desain biomimetic.
  • Tujuan:
    • Memahami penerapan biomimetic dalam desain struktural.

Sesi 29: Presentasi dan Dokumentasi Desain

  • Topik:
    • Teknik presentasi dan dokumentasi desain di Rhino.
    • Membuat presentasi visual dan animasi sederhana.
  • Tujuan:
    • Menguasai teknik dokumentasi dan presentasi desain.

Sesi 30: Final Project dan Evaluasi

  • Topik:
    • Menerapkan semua konsep yang telah dipelajari dalam proyek akhir.
    • Presentasi proyek akhir dan evaluasi.
  • Tujuan:
    • Menghasilkan desain struktur arsitektur yang optimal dan efisien.

Silabus ini dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang optimalisasi desain struktur arsitektur menggunakan Rhino 3D dan Grasshopper, dengan fokus pada efisiensi kinerja bangunan.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button